Bagian 9. Pelangi
Pixabay |
Bagian 9.
Begitu
bangun di pagi hari, suamiku berkata, “My love, aku awalnya takut mau
cerita ke kamu soal masalahku. Soalnya taruhannya adalah aku bisa kehilangan
pekerjaannku. Parahnya, aku tahu itu semua karena kecerobohanku, aku kurang
hati-hati ketika menangani proyek itu. Jujur ya, melihatmu tenang setelah aku
cerita, aku juga jadi lumayan tenang. Sekarang aku makin berani untuk bicara
sama Bu Ros.”
Aku
pikir suamiku sudah cerita dengan atasannya.
“Hal yang
paling buruk terjadi karena kesalahanku adalah aku ga punya kerjaan, ga punya
penghasilan. Dan yang pasti akan terdampak adalah keluargaku. Jadi, kalau kamu
merasa tenang, aku jadi lebih siap info ke Bu Ros.” Suamiku melanjutkan bicaranya
seolah bisa membaca pikiranku.
“Semakin
cepat kamu info Bu Ros akan semakin baik. Jangan sampai Bu Ros malah tahu dari
orang lain kan.”
“Iya betul.
Makasih ya. I love you.”
“I love
you, too.”
***
Ketika
menyiapkan makan siang untuk Nino, ponselku berbunyi. Ada pesan dari suamiku.
“Aku udah
ngomong ke Bu Ros. Dia tahu aku salah tapi
enggak sepenuhnya salahku. Bu Ros minta aku segera hubungi beberapa pihak.
Masjh ada waktu sebelum audit untuk memastikan perusahaan comply katanya.
Aku lega banget. Doain semoga makin ada titik terang ya.”
“Aku doain.
Semangat ya, sayang.”
Suatu
permasalahan, ketika dibiarkan menguasai pikiran tanpa ada aksi, akan menambah tidak
hanya beban pikiran melainkan beban hidup. Bercerita adalah pintu pembuka untuk
meringankan beban itu. Ketika belum diselesaikan, masalah yg akan dihadapi terlihat
menyeramkan seperti jenggala, hutan rimba dengan banyak pepohonan dan binatang liar
yang hidup di dalamnya. Akan tetapi
ketika sudah berada di dalam jenggala, kita perlu menyatu dengan alam. Nikmati
keteduhan di antara pepohonan yang menjulang tinggi. Di dalam jenggala, kita dapat
memperhatikan matahari yang mampu menuntun untuk memberi jalan keluar. Bagiku, pelangi
sudah hadir untuk memberi warna dalam hidupku. Semoga Tuhan mengabulkan
doa-doaku. Semoga Tuhan melindungi suamiku dan keluarga ini. Aamiin.
---bersambung---
#Writober2021
#RBMIPJakarta
#jenggala
#cerpen
#BulanKesehatanMental
Comments
Post a Comment
Hi,
Terima kasih sudah berkunjung. Semoga bermanfaat ya tulisannya ^^