Kejutan dari pandemi
Genre : Fiksi “Anita, mulai bulan depan, giliranmu adalah shift dua ya” “Baik, Pak.” Jawab Anita sigap meskipun hatinya tak bisa menerima keputusan ini. Shift dua berarti jadwal bekerjanya dimulai pada pukul 15.00 dan berakhir pada pukul 23.00 WIB. Dia pun meramal jam pulangnya bisa di atas tengah malah. Proses tutup buku setiap harinya butuh waktu panjang karena harus memastikan jumlah uang di tangan sudah sesuai dengan pencatatan di sistem. Sebagai kasir, beberapa kali ia harus merogoh kantongnya sendiri untuk menambah selisih uang kas agar angkanya sama dengan pencatatan sistem. Bayangan sosok laki-laki bungkuk yang mengendarai motor terlintas jelas di pikirannya. Laki-laki itu pasti akan bersikeras menjemput anak gadis semata wayangnya itu. Ia akan setia menunggu sampai tengah malam di terminal yang penuh dengan asap rokok. Ah, tak mungkin aku tega membuat Ayah menungguku larut malam, batin Anita. Ia lantas mengundurkan diri. *** Gaji terakhir itu ia gunakan sebagai m