Cermin untuk maju
Pertemuan pertama begitu menggetarkan hati. Saya mengenal Ibu profesional pada tahun 2018. Niat hati untuk belajar, saya justru tidak hanya dapat ilmu saja, tetapi juga teman baru, wawasan baru dan jiwa baru. Dua hal yang paling terasa di diri saya sejak mengenal komunitas ini adalah saya menjadi individu yang lebih peka dengan lingkungan serta individu yang lebih menghargai hidup dengan memberi. Dari Ibu Profesional, saya kenal Rumah Belajar Menulis (RBM). Saat bergabung sebagai anggota RBM pada tahun pertama, saat itu sedang ada proyek antologi. Saya belum paham apa yang dimaksud antologi hehehe pokoknya ikut berpartisipasi saja. Pada saat itu, tulisan saya terpilih sebagai salah satu tulisan yang akan dibukukan dalam buku berjudul 1001 wajah Ibu - memoar pengasuhan Ibu. Pengalaman itu sangat berkesan, selain karena pertama kali punya buku antologi, buku itu adalah penggalan catatan berharga dalam pengasuhan saya sebagai seorang Ibu bekerja di ranah publik. Suatu ketika di acara p