Permata di dalam diri

 


Tahukah kamu apa itu Permata?

Permata adalah salah satu jenis batu mineral yang terbentuk dari proses geologi. Berlian adalah salah satu jenis batu permata. Untuk dijadikan perhiasan, permata harus melewati pemolesan. Tidak semua batu dapat disebut sebagai batu permata. Sebuah batu dapat dikategorikan permata jika memenuhi syarat tertentu. Batu tersebut harus memiliki ketahanan, keindahan dan kelangkaan.

Mengapa saya mengawali tulisan ini dengan pertanyaan dan informasi mengenai permata?

Dari berbagai bincang-bincang yang terjadi, saya mengamati dan sampai pada satu kesimpulan bahwa setiap individu itu begitu berharga selayaknya permata. Dalam proses coaching yang saya lakukan, tugas terbesar dari percakapan coaching adalah membimbing coachee untuk sampai pada tahap menemukan permata dalam dirinya. Ketika sudah sampai di tahap itu, setiap individu dapat melakukan pemolesan sendiri sesuai keberadaan dan tujuan permata yang ingin difungsikan.

Saya persembahkan tulisan ini sebagai aliran rasa pada babak satu orientasi kampung komunitas Ibu Profesional.

Babak pembuka ini membawa kita berkutat pada seseorang yang sangat dekat dengan kita, yaitu diri kita sendiri. Bercermin melalui lembar main pada babak satu ini, menguatkan diri saya terhadap apa yang saya jalani saat ini.

Sebagai ibu bekerja di ranah publik, pekerjaan saya saat ini banyak berhubungan dengan pengembangan karyawan. Sungguh, saya senang melihat orang berdaya. Saya senang mendampingi setiap orang tumbuh. Saya senang meninggalkan jejak yang baik dalam pertumbuhan orang lain, meskipun itu hanya satu jejak saja. 

I tell you, I am a good listener. 

Nggak percaya? hayuk kita set waktu ngobrol! :)

Selain itu, saya senang menulis. Sebagai seorang yang introvert, energi saya penuh ketika saya memeluk diri sendiri. Memeluk diri dengan tulisan. Tulisan yang berisi buah pikiran dan juga buah perasaan. Bersyukur sekali bertemu dengan Rumah Belajar Menulis - Ibu Profesional, selain melatih kemampuan saya menulis, saya merasa punya keluarga baru. Berkumpul dengan penulis sama syahdunya dengan udara subuh. Sepi, tentram dan penuh inspirasi. :)

Menulis dan mendampingi orang tumbuh menjadi dua amunisi saya ketika pandemi melanda.

15 Maret 2020, lima hari setelah tanggal lahir saya, Presiden Joko Widodo mengumumkan untuk diberlakukannya sekolah di rumah, bekerja di rumah dan ibadah di rumah. Dua minggu yang bermakna, bagi saya. Aktivitas yang dilakukan berubah total. Biasanya pagi hari kami semua berpisah. Suami ke kantor, saya juga ke kantor setelah memastikan anak sampai dijemput oleh mobil jemputan. Pulang sekolah, anak saya dititip ke Day Care. Pulang kerja saya akan menjemput dia terlebih dahulu. Lalu tiba-tiba semua harus berubah. 24 jam penuh di dalam rumah. Tentu ini menjadi tantangan tersendiri. Banyak cerita dari pandemi. 

Pikiran saya berkelana, hati saya resah. Terlalu banyak cerita yang hadir ke saya. Cerita baik maupun buruk sama menariknya. Saya merasa perlu melakukan sesuatu. Kegundahan ini saya utarakan kepada suami. Kami berdiskusi. Saya curahkan apa yang ada di pikiran saya. Saya tuangkan ke dalam satu lembar aksi.

2 Mei 2020, tergerak oleh pandemi COVID 19, saya mantap membuat ajakan sosial #berlalubaik #berlaluistimewa melalui akun instagram ceritabadi https://instagram.com/ceritabadi

12 Juni 2020, seorang teman menghubungi dan mau bergabung mengelola akun tersebut. Seseorang yang penuh semangat dan punya visi yang sama. Jadilah kami berdua mengelola semangat positif ini melalui akun instagram tersebut hingga saat ini.

Mestakung, semesta mendukung! 

Bersyukur saya berada di dalam komunitas Ibu Profesional yang dipelopori oleh Ibu Septi Peni Wulandani. Komunitas ini, meski tidak intensif bertemu offline, tetapi penuh dengan muatan ilmu yang membuat diri berdaya.

Perjalanan masih akan berlanjut terus. Mohon doanya agar diri ini konsisten menebar kebaikan, demi meninggalkan jejak yang baik dalam kehidupan ini sebagai bekal di akhirat kelak. Aamiin.



#AliranRasa1

#BabakMain1Orientasi

#KampungMainKomunitas

#KomunitasIbuProfesional



Sumber :

https://www.orori.com/ororeads/perbedaan-intan-berlian-dan-permata


Comments

Popular posts from this blog

Janji Surya

Bagian 1. Abu Muda

Bagian 4. Kuning