Membeli Rumah Impian

Impian memiliki rumah adalah impian sebagian besar pasangan suami istri. Mengapa saya katakan sebagian besar, karena faktanya ada beberapa pasangan suami istri yang tidak menjadikan rumah sebagai tujuan keuangannya. Hal ini dikarenakan mereka sudah memiliki rumah sebagai pemberian dari orang tua, sehingga tujuan finansialnya diarahkan kepada pendidikan anak, liburan keluarga dan juga persiapan pensiun.

Proses membeli rumah juga bukan proses yang mudah. Membutuhkan biaya yang tidak sedikit dan juga kemantapan hati. Berikut adalah lima tips yang ingin saya sampaikan sesuai pengalaman membeli properti, khususnya rumah impian.

1. Pahami makna rumah

Berdasarkan QS An-nahl (16:80) Allah menjadikan untuk kamu rumah-rumah sebagai tempat ketenangan. Maka sejatinya, rumah bermakna tempat untuk mendapatkan ketenangan. Bagi saya, rumah adalah sumber ketenangan pikiran, ketenangan hati dan ketenangan bertindak. Oleh karena itu, penting untuk mengembalikan ke diri sendiri tentang makna rumah bagi pasangan seperti apa. 

2. Tentukan rumah impian yang diinginkan

Makna setiap pasangan terhadap rumah akan membantu dalam mendefinisikan rumah idaman yang diharapkan. Setiap pasangan akan memiliki ketentuan yang berbeda-beda. Ketentuan ini berhubungan dengan lima hal berikut, yaitu:

a. Lokasi & lingkungan

Pertama-tama, tentukan dan sepakati bersama mau mencari rumah di daerah mana. Perhatikan lingkungan dan juga akses menuju lokasi tersebut.

b. Legalitas

Penting untuk memastikan status rumah yang diincar. Pastikan semua surat-surat lengkap dan sertifikat tersedia. 

c. Luas tanah

Nah, luas tanah ini juga menjadi hal yang perlu disepakati. Ada pasangan suami istri yang senang dengan lahan yang luas, ada juga yang senang dengan lahan mungil.

d. Jenis rumah (rumah lama atau rumah baru)

Sepakati juga rumah yang mau dibeli apakah harus rumah baru yang dibangun developer atau rumah lama yang direnov kembali. Diskusikan baik dan buruknya bersama. 

e. Budget 

Oke, berikutnya adalah soal budget. Setelah poin a sampai d didiskusikan, mari bicara budget. Bersikaplah terbuka dan realistis. Akan ada titik temu dan toleransi terhadap beberapa hal. Tentunya, akan muncul rumah idealmu versi terkini setelah mendiskusikan hal-hal tersebut.

3. Minta restu orang tua untuk kelancaran proses membeli rumah

Dalam prosesnya, akan ada beberapa alternatif rumah yang sudah kita incar, masing-masing dengan catatan baik dan buruknya. Ingat untuk minta restu orang tua. Restu orang tua akan memantapkan hati memilih rumah yang diimpikan. Lakukan sholah istikharah jika merasa bimbang dengan banyaknya pilihan. 

4. Perhatikan akad dalam membeli rumah

Rumah sejatinya adalah sumber ketenangan, maka proses untuk mendapatkan rumah perlu diperhatikan agar sesuai dengan tuntunan. Perhatikan akad dalam membeli rumah. Konsultasi dengan guru dan orang yang paham tentang akad jual beli.

5. Yakini kemampuan diri

Pada akhirnya, kita perlu yakinkan diri sendiri bahwa kita mampu membeli rumah impian pada saat yang tepat. Jangan putus asa. Teruslah mencari, berdoa dan tawakal.

Sekedar berbagi, pencarian saya dan pasangan mencari tempat tinggal membutuhkan waktu dua tahun. Lalu dua bulan terakhir kami sangat fokus dan serius mencari rumah yang cocok di hati. Hampir setiap pekan kami keliling ke lokasi yang menjadi target kami mencari rumah. Begitu cocok, proses dari mulai menghubungi penjual hingga memberikan tanda jadi membutuhkan waktu dua minggu. 

Kata orang tua, "sabar, pelan-pelan, jangan buru-buru. Rumah itu seperti jodoh, kalau sudah cocok, akan mudah jalannya". Penantian dan impian rumah bertahun-tahun kami pupuk. Kami genggam selalu asa dan yakini pada saatnya kami diberi kemampuan membeli rumah.

Allah ta'ala mempertemukan kami dengan pengusaha muslim yang berkecimpung di dunia properti. Ia mau membantu kami membeli rumah tanpa melalui bank. Proses berjalan dengan lancar, pembangunan rumah sesuai yang dijanjikan, proses notaris berlangsung secara mulus dan sertifikat alhamdulillah sudah di tangan. 

Semoga Allah ta'ala meridhoi rumah tempat tinggal kami ini. Semoga Allah ta'ala meridhoi pengusaha muslim yang memudahkan proses kami memiliki rumah impian. 

#writober

#RBMIPJakarta

#asa