Tips mengelola makanan bersantan saat Lebaran

Menulis soal makanan lebaran itu selalu menarik. Terlebih, jenis makanan lebaran itu bisa ditebak tidak jauh-jauh dari beberapa menu seperti lontong/ ketupat, sayur labu/ sayur buncis, opor ayam, rendang, sambal goreng ati. Hmm,, langsung deh terbayang enaknya.. rasanya kok kalau lebaran tidak ada makanan itu, lebarannya belum sah he he.

Eits tapi, coba perhatikan lagi. Makanan-makanan itu adalah makanan yang kaya dengan santan dan banyak orang berpikiran bahwa santan identik dengan kolesterol. Benarkah?

Dari artikel kompas yang saya baca, menurut dr Diana Suganda SpGK spesialis gizi dari Rumah Sakit Pondok Indah, santan tidak mengandung kolesterol. Itu hanya mitos belaka. Dalam 100 gr santan, terdapat 230 kalori; 2,29 gram protein; 5,54 gram karbobidrat; 15 miligram sodium; 263 miligram kalium; 21,14 gram lemak jenuh; 0,261 gram lemak tak jenuh ganda; 1,014 gram lemak tak jenuh tunggal dan 0 miligram kolesterol. Kesalahpahaman ini, ujar Diana, mungkin berasal dari tingginya kandungan lemak jenuh di dalam santan yang mencapai 21 persen. Dilanjutkan oleh ahli gizi RS Indriati Solo Baru, Rista Yulianti Mataputun, S.Gz., terutama ketika santan dipanaskan atau dihangatkan berulang kali. 
Lemak pada santan tersebut dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat atau low-density lipoprotein (LDL) di dalam tubuh, sehingga meningkatkan pula risiko terjadinya penyumbatan pembuluh darah hingga penyakit jantung. 

Jadi yang bahaya adalah ketika makanan-makanan itu dipanaskan.
Hayoo siapa disini yang sering berkali-kali memanaskan masakan lebaran?

Saya ingin berbagi 3 tips mengelola masakan lebaran yang penuh santan itu supaya tetap sehat.

1. Masaklah sesuai porsi yang langsung satu kali habis dimakan
Tips pertama ini mungkin sulit dilakukan karena seringkali masak untuk lebaran dilakukan sekaligus. Tetapi untuk keluarga kecil, hal ini bisa ditiru.

2. Pisahkan ke wadah sesuai porsi makan sehari
Jikapun sudah memasak dalam jumlah banyak, cara kedua ini bisa dilakukan. Segera pindahkan makanan tersebut ke wadah-wadah kecil. Lalu letakkan di frezer agar lebih awet.

Panasin santan tidak baik
Lontong dan ketupat yang lebih pun ditaruh di freezer.
Ketika mau dimakan, malam sebelumnya dipindahkan ke kulkas bawah
lalu dikukus sampai lembut.

Tips makanan lebaran
Begitu selesai masak dan sudah tidak panas lagi, rendang, opor dan sambal goreng ati langsung dipisahkan ke wadah kecil


3. Atur schedule makannya
Penting sekali mengatur schedule makan. Kebayang kan pasti bosan rasanya ketika selama tiga hari berturut-turut makan santan terus. Opor lagi, rendang lagi. Nah, mengatur jadwal makanan menjadi penting dikelola.

Lauk pauk disimpan di kulkas bawah.
Khusus sayur, masaknya dadakan dan harus langsung habis

Semoga tipsnya bermanfaat dan bisa ditiru ya sehingga bisa makan makanan yang bersantan tanpa rasa bersalah dan juga tidak membuang makanan ☺️

Comments

Popular posts from this blog

Janji Surya

Bagian 1. Abu Muda

Bagian 4. Kuning